Karyawan adalah aset tak berwujud yang paling berharga dalam sebuah perusahaan, dan efisiensi serta bakat karyawan menentukan kecepatan dan pertumbuhan bisnis. Menjaga karyawan bahagia, puas, dan sehat adalah tanggung jawab utama pemberi kerja. Hal ini mencakup penyediaan tempat kerja yang sehat dan positif, liburan yang fleksibel, bonus, dan fasilitas karyawan lainnya, seperti penerapan program kesehatan tempat kerja karyawan.
Apa yang dimaksud dengan program kesehatan di tempat kerja? Program kesehatan di tempat kerja adalah suatu bentuk tunjangan kesehatan yang diberikan oleh pemberi kerja yang memberikan pendidikan, motivasi, peralatan, keterampilan, dan dukungan sosial kepada karyawan untuk mempertahankan perilaku sehat dalam jangka panjang. Dulunya merupakan tunjangan karyawan di perusahaan besar, tetapi sekarang menjadi hal yang umum di kalangan usaha kecil dan menengah. Sejumlah besar bukti menunjukkan bahwa program kesehatan di tempat kerja memiliki banyak manfaat bagi karyawan, termasuk mengurangi penyakit dan cedera akibat kerja, meningkatkan keterlibatan dan produktivitas, mengurangi ketidakhadiran, dan menghemat biaya perawatan kesehatan.
Banyak pengusaha menghabiskan banyak dana untuk program kesehatan namun menutup mata terhadap perilaku menetap di tempat kerja. Sedangkan bagi pekerja kantoran modern yang duduk lebih dari delapan jam sehari, penyakit yang berhubungan dengan perilaku sedentary menjadi masalah yang umum. Hal ini dapat menyebabkan nyeri leher rahim, meningkatkan risiko obesitas, diabetes, kanker, dan bahkan kematian dini, yang berdampak buruk pada kesehatan karyawan, dan menurunkan produktivitas kerja.
Kesehatan karyawan sangat berkaitan dengan kesehatan bisnis. Lalu bagaimana pengusaha dapat bertindak untuk memperbaiki situasi ini?
Bagi pengusaha, daripada mengambil tindakan yang hanya memikirkan hal-hal seperti kompensasi cedera, akan lebih efisien jika mempertimbangkan perbaikan lingkungan kantor dengan menambahkan perabot kantor yang ergonomis, seperti meja berdiri yang dapat disesuaikan ketinggiannya. Menambahkan meja duduk-berdiri ke dalam program kesehatan di tempat kerja membantu karyawan mengubah postur kerja yang tidak banyak bergerak, sehingga memberi mereka lebih banyak peluang untuk beralih dari duduk ke berdiri saat berada di meja. Selain itu, kunci untuk menciptakan tempat kerja yang aktif adalah dengan meningkatkan kesadaran karyawan akan kerja yang ergonomis. Duduk diam selama satu jam atau 90 menit setiap kali dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi, sebuah penelitian baru [1] menemukan, dan jika Anda harus duduk, kurang dari 30 menit setiap kali adalah pola yang paling tidak berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk mendidik pekerjanya agar bergerak setiap 30 menit untuk mengimbangi risiko yang timbul akibat duduk terlalu lama.
Meja duduk-berdiri memainkan peranan penting dalam program kesehatan karyawan dan telah menjadi manfaat yang paling cepat berkembang bagi karyawan menurut laporan dari Society for Human Resource Management pada tahun 2017. Dengan menerapkan ergonomi, perusahaan menciptakan tempat kerja yang termotivasi dan meningkatkan produktivitas karyawan. dan kesehatan, merupakan program yang bermanfaat dan saling menguntungkan dalam jangka panjang.
Waktu posting: 19 Sep-2022